Takotsubo diambil dari bahasa Jepang. Asal kata Takotsubo adalah panci jepang yang digunakan untuk menjebak gurita.
Pembahasan tentang penyakit ini berkaitan dengan gangguan fungsi jantung/qolbu yang tentunya terjadi akibat stress dan emosi abnormal yang ekstrem (berlebihan), baik berupa marah, sedih, kecewa, cemas, patah hati, berfikir akibat hutang, was was dan emosi abnormal lainnya “dengan catatan terlalu BERLEBIHAN” (dalam medis konvensional gejala penyakit ini mirip seperti gejala serangan jantung).
Sebagaimana halnya kita manusia tidak lepas dari sifat berfikir atau stres dari emosi abnormal, namun sebenarnya dia memiliki kadar batasan yang harus bisa kita handle sebagaimana kita menghandle makanan sembarangan maka permasalahan hatipun begitu. Jadi pada hakikatnya pun penyakit ini bisa diobati dengan baik jika dengan obat dan waktu yang tepat pula (sasaran obat yang panahannya tepat pada akarnya). Karena jika dibiarkan terus menerus berkelanjutan penyakit ini akan memuncak, terbendung sehingga akan bersifat fatal, “karena hati urusannya lebih rumit daripada penyakit lain”.
AKIBAT YANG DITIMBULKAN OLEH EMOSI ABNORMAL :
Dalam ilmu kedokteran stress menyebabkan terjadinya pelepasan hormon stres katekolamin yang untuk sementara mengurangi efektivitas aksi pemompaan jantung atau menyebabkan otot jantung berkontraksi terlalu kuat sehingga menjadi tidak stabil. Dalam jumlah besar, misalnya pada keadaan stres berat (stres berat ini terlihat saat pasien tersebut sudah mulai lupa terhadap lingkungan biasanya), hormon ini dapat mempercepat detak jantung dan mengurangi efektivitas pompa jantung. Akhirnya kondisi ini akan menyebabkan kelainan otot jantung yang akan memicu munculnya gejala broken heart syndrom.
Katekolamin itu semacam sekelompok hormon serupa yang dilepaskan ke aliran darah sebagai respons terhadap stres fisik atau emosional.
Katekolamin primer adalah dopamin, epinefrin (adrenalin), dan norepinefrin. Pemeriksaan katekolamin mengukur jumlah hormon-hormon ini dalam urin.
Atau bahasa lainnya jantung berhenti memompa padahal tadinya jantung itu baik-baik saja bukan diakibatkan karena rusak oleh faktor lain.
SEMUA UMUR BISA TERKENA SYNDROM INI
Karena manusia tidak terlepas dari hal emosional manapun itu hanya kembali bagaimana dia menerima dan bisa mengatur sistem penerimaan taqdir kehidupan tersebut, mengingat kembali akan hikmah dari kehidupan.
AKIBAT DARI TIDAK BISA MENGONTROL EMOSI / STRESS :
-lemahnya qolbu
-gangguan pada damagh/otak.
Saat marah, otak akan mengirimkan sinyal ke kelenjar adrenal di ginjal untuk melepaskan adrenalin, sehingga jika jumlah adrenalin yang ada di dalam darah meningkat maka saat itulah tubuh akan memberi respon secara fisiologi yang ditandai dengan peningkatan denyut jantung, tekanan darah, pernafasan, ekresi keringat dll.
-lambung atau perut besar akan bermasalah, “jangan pernah membiarkan lambung bermasalah karena akan menimbulkan permasalahan berikutnya
-turunnya sistem imun (zhengqi)
-timbulnya tekanan darah tinggi
-hormon kortisol akan meningkat ketika kita stress
-mengalami perubahan pola pernapasan yang menjadi dangkal dan cepat sehingga terasa seperti sesak napas
-pembuluh darah di jantung mengkerut & jantung kekurangan oksigen.
Karena pada hakikatnya ketika seseorang itu marah, bisa membuat pembuluh darah di jantung itu mengkerut, kalau sudah mengkerut akan mengakibatkan aliran darah tidak lancar dan jantung akhirnya kekurangan oksigen dan timbullah nyeri di dada bahkan tekanan darahpun meningkat.
GEJALA BROKEN HEART SYNDROME :
-hati gelisah
-mirip serangan jantung
-angina
-sesak dada
-aritmia (detak jantung tidak teratur)
-syok kardiogenik (ketidak mampuan jantung untuk memompa darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh)
-pingsan
-tekanan darah rendah
-gagal jantung
-cadangan cairan paru meningkatkan
PERBEDAAN BROKEN HEART SYNDROME DENGAN SERANGAN JANTUNG DALAM EASTERN & WESTERN MEDICINE :
-munculnya bisa tiba-tiba
-ruang main penyakit sudah berbeda, kalau serangan jantung lebih ke organ sedangakan permasalahan hati/jantung (broken heart syndrom) ini lebih ke jiwa seseorang, dan sistem pengobatannya pun sudah berbeda konsep
-hasil tes darah tidak adanya kerusakan jantung
-elektrokardiogram akan menunjukkan aktivitas listrik jantung tidak normal tetapi berbeda dengan serangan jantung
-tidak ada juga penyempitan arteri
-pembesaran ventrikel kiri (bilik kiri jantung bawah menunjukkan pembesaran dan kontraksi yang tidak biasa dan tidak ada di serangan jantung), yang akhirnya mengalami gangguan perfusi darah pada tubuh sehingga bisa menyebabkan kematian jika tidak diatasi dengan cepat.
-biomarker jantung atau zat yang dilepaskan ke dalam darah ketika jantung rusak atau stres menjadi lebih tinggi tetapi tidak setinggi ketika serangan jantung.
DIAGNOSIS :
-pemeriksaan fisik sempurna (rona wajah, lidah, pancaran mata dll)
-elektrokardiogram
-angiografi koroner
-ekokardiografi
-sinar-X pada rongga dada untuk menganalisis struktur jantung, paru-paru dan pembuluh darah
-venticulogram yang akan menunjukkan efisiensi pemompaan diruang jantung
-MRI jantung untuk melihat gerakan jantung
PUTUS CINTA
Tentang putus cinta, dari Independent, sebuah penelitian dari The Journal of Positive Psychology mengatakan, butuh waktu 11 minggu untuk seseorang merasa lebih baik setelah putus cinta.
Hakikatnya jumlah waktu ini hanyalah spesifik ilmiah data dalam dunia medis, karena permasalahan hati itu memang merupakan permasalahan yang besar baik dalam eastern medicine ataupun western medicine.
PENGOBATAN BROKEN HEART SYNDROME :
-menerima taqdir Allah.
Sebagaimana qolbu merupakan rajanya kehidupan, rajanya segala organ, qolbu sebagai penetap baik buruknya seseorang.
-Cara mengatasi kesedihan hati dengan kita berzdikir, zikir juga membuat hati menjadi tenang dari segala permasalahan Biizdnillah.
Islam mengajarkan perihal qolbu ini lebih dulu dari penjelasan ilmiah manusia. Allaah mengajarkan kita bagaimana menata qolbu dengan sebaik-baiknya.
-Optimistis dalam hidup, ini juga merupakan hal penting yang harus difahami
-relaksasi tubuh15:44
